Dengan menyiapkan camilan sehat, akan mencegah balita jadi rewel atau malah sakit selama perjalanan. Karena gangguan kesehatan anak seringkali bermula dari makanan atau minuman yang dikonsumsinya.
Untuk mengantisipasi hal itu, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan. Tak terkecuali, memperhatikan camilannya selama di perjalanan.
Berikan sedikit, namun sering. Tidak seperti orang dewasa, balita tidak diperkenankan untuk menahan diri alias puasa makan dan minum.
Menunda waktu makan anak akan mengganggu kesehatannya. Apalagi kalau ia sedang dalam perjalanan, jangan biarkan sampai kelaparan.
Begitu waktu makan tiba, beri anak makanan. Tetapi, kalau ia enggan makan, jangan dipaksa. Kegairahan di perjalanan, atau sebaliknya kelelahan dan rasa bosan, seringkali membuat balita jadi malas makan. Karenanya, beri saja ia makanan kecil atau camilan yang mengenyangkan. Kali ini, biarkan ia makan dalam jumlah sedikit, tetapi sering.
~ Jangan beri camilan berlebihan, karena akan mengganggu nafsu makannya. Apalagi, kalau makanan yang dikonsumsinya terlalu manis atau asin, balita Anda jadi cepat kenyang. Padahal, ia belum makan makanan utamanya! Itu sebabnya, Anda harus jeli saat memilih camilan anak. Sebagai catatan, jangan beri camilan berupa cokelat, gula atau tepung-tepungan saja.
Cermat plus waspada. Bila Anda berencana mengajak anak mudik lebaran, perhitungkan lama perjalanan yang akan ditempuh. Dengan begitu, Anda bisa mengira-ngira makanan yang dibutuhkan anak, baik jenis maupun jumlahnya.
~ Selain memperhatikan makanan utama, bawa camilan secukupnya. Berikan sekitar 25-50 gram camilan sehat setiap periode anak mengemil (3-4 kali sehari). Ini untuk menghindari membeli makanan atau jajan di perjalanan.
~ Jajan boleh saja, tapi pilih makanan yang sehat dan higienis. Karena jajanan berisiko terkontaminasi bakteri colliform (bakteri yang terdapat dalam kotoran) dan logam berat (berasal dari debu atau asap mobil). Selain itu, jajanan juga berisiko menggunakan bahan tambahan kimia, misalnya zat pewarna bukan untuk makanan.
~ Waspadalah terhadap bahan makanan yang bisa menjadi penyebab alergi anak. Perhatikan komposisi bahan-bahan yang digunakan. (biasanya tertulis pada kemasannya). Atau, tanyakan saja langsung pada penjualnya.
Penting Untuk Diperhatikan.
~ Dalam perjalanan, seringkali balita berada di lingkungan baru yang bisa jadi berpotensi menularkan berbagai kuman. Jagalah selalu kebersihan tangan anak dan juga Anda. Cucilah tangan dengan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) sebelum menyiapkan atau memberi makan anak.
~ Memberi makan dalam kendaraan yang sedang berjalan bisa membuat anak mual. Jangan memberi makan dan minum yang tergesa-gesa karena bisa menyebabkan sendawa dan cegukan, yang akan mengganggu proses makan anak berikutnya. Jadi, bila memungkinkan, hentikan kendaraan atau beristirahatlah pada waktu-waktu makan anak. Selain makan, gunakan saat ini untuk mengajak anak ke kamar kecil atau sekadar melemaskan otot-otot yang terasa kaku.